Senin, 07 Mei 2012

Manusia dan Penderitaan


MANUSIA DAN PENDERITAAN

1. Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.

2. Siksaan
Siksaan merupakan suatu penderitaan yang diterima oleh seseorang. Penderitaan itu sendiri berbentuk penganiayaan. Seseorang mengalami penganiyaan yang membuatnya mendapat siksaan dan
merasa tersiksa. Kenyamanan tentu saja tidak didapat oleh seseorang yangmengalami siksaan tersebut.Contoh siksaan yang sifatnya psikis misalnya:
Ø  Kebimbangan:dialami saat tidak dapat menentukan pilihan yang akan diambil.
Ø  Kesepian: dialami saat merasa kesepian walaupun berada di lingkungan ramai.
Ø  Ketakutan: bentuk lain yang menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.

3. Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkahlaku secara kurang wajar.
Gejala-gejala permulaan seseorang mengalami kekalutan mental :
Ø  Nampak pada jasmani : merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
Ø  Nampak pada kejiwaan : rasa cemas, ketakutan patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
            Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
Ø  Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
Ø  Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma, adanya perbedaan sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi
Ø  Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.

4. Penderitaan Dan Perjuangan
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup.

5. Penderitaan, Media Massa, Dan Seniman
Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan kepada masyarkan luas. Dengan demikian masyarakat dapat dengan segera untuk menentukan sikap antara manusia terutama yang bersimpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya, sehingga para pembaca,penonton dapat menkhayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.

6. Penderitaan Dan Sebab-Sebabnya
Berdasarkan sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
a) Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia :
Ø  Perbuatan semena-mena kepada pembantu rumah tangga
Ø  Perbuatan buruk orang tua yang menganiaya anak
Ø  Perbuatan buruk para pejabat zaman orde lama
b) Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan :
Ø  Seorang anak lelaki buta sejak dilahirkan
Ø  Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar menerima cobaan itu

7. Pengaruh Penderitaan
Dengan adanya penderitaan seseorang akan memiliki suatu sikap tersendiri dalam menyikapinya. Sikap tersebut dapat berupa sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan. Sikap positif biasanya kreatif dan tidak mudah menyerah. Apabila sikap negatif dan sikap positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilaiannya.

Referensi :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab6-manusia_dan_penderitaan.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar